Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan

STUDY OF AN ERROR ANALYSIS IN STUDENTS’ DESCRIPTIVE TEXT

2023-07-12T15:46:44+07:00

Writing skill become a hardest skill of all English skill. The students in any case do error especially in grammatical aspect. This case is supported by the structure of English language is different with Indonesian language, it makes student feel confuse and do an error in combining word to the sentence and to be paragraph. This study purpose to observe some grammatical error in students’ descriptive text of English department in Al Ihya Islamic University of Kuningan. Based on the observed here the researcher elaborate some data that conclude by the highest error is in mis ordering figure out of 46.15%, next is omission is 30.7%, and misformation is 15.38%, the last is addition is 7.69%.

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SMK SE-KECAMATAN CIGUGUR

2023-07-12T14:19:25+07:00

Bimbingan dan konseling dewasa ini, telah menjadi salah satu pelayanan pendidikan yang sangat dirasakan pentingnya di sekolah-sekolah. Untuk menentukan keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, dinyatakan dengan adanya nilai-nilai setiap program pendidikan dan pelatihan (mata pelajaran), yang telah di ikuti, baik nilai ulangan harian, nilai tengah semester, dan nilai semester. Permasalahan penelitian yaitu kedisiplinan peserta didik SMK di Kecamatan Cigugur masih belum optimal, itu dilihat dari banyaknya peserta didik yang memiliki kedisiplinan rendah. Apabila perilaku disiplin tersebut tidak dikembangkan maka hal ini akan berakibat tidak tercapainya perkembangan potensi dengan baik bahkan akan menjadi kebiasaan buruk bagi peserta didik. Penelitian ini mengunakan metode survey dengan pendekatan korelasional dan teknik sampling menggunakan teknik proporsional random sampling. Hasil penelitian pertama, terdapat pengaruh bimbingan konseling (X₁) terhadap kedisiplinan siswa (Y) di SMK se-Kecamatan Cigugur. Kedua, terdapat pengaruh prestasi belajar PAI (X₂) terhadap kedisiplinan siswa (Y) di SMK se-Kecamatan Cigugur. Dan ketiga, terdapat pengaruh bimbingan konseling (X₁) dan prestasi belajar PAI (X₂) terhadap kedisiplinan siswa (Y) di SMK se-Kecamatan Cigugur.

PENERAPAN PEMBELAJARAN SENTRA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DI KB PERMATA HATI DESA WINDUJANTEN KECAMATAN KADUGEDE KABUPATEN KUNINGAN

2023-07-12T14:44:15+07:00

Pembelajaran berbasis sentra menghadirkan secara natural dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong anak membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, melalui penerapan pembelajaran sentra dapat mengembangkan salah satunya kecerdasan emosional anak. Perkembangan emosional anak adalah kepekaan anak untuk memahami perasaan orang lain ketika berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat interaksi anak dengan orang lain dimulai dari orang tua, saudara, teman bermain hingga masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran sentra dalam mengembangkan kecerdasan emosional di kelompok B KB Permata Hati. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan pembelajaran sentra dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak kelompok B yang sebelumnya belum berkembang atau sedang ditahap masih berkembang disebabkan faktor anak yang belum bisa melakukan kegiatan mandiri,bersikap kooperatif dengan teman sebaya, disiplin dan mengikuti aturan sekolah. Melalui penerapan pembelajaran sentra kini anak-anak sudah memasuki tahap berkembang sesuai harapan atau berkembang sangat baik sesuai dengan empat indikator tingkat pencapaian anak. Adanya dukungan guru memberikan stimulasi terkait perkembangan kecerdasan emosional anak melalui kegiatan pembiasaan yang diterapkan di KB Permata Hati.

PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PROGRAM EKONOMI MANDIRI (E-Man) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MUSTAHIK (Studi Kasus Lembaga Zakat Center Cabang Kuningan Thoriqotul Jannah Indonesia)

2023-07-14T16:24:32+07:00

Pendayagunaan zakat produktif dalam program Ekonomi Mandiri (E-Man) adalah penggunaan dana zakat melalui program ekonomi mandiri yang diberikan kepada dhuafa (mustahik) agar dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan mustahik. Adapun tujuan Zakat Center dalam program Ekonomi Mandiri (E-Man) yaitu mengangkat derajat mustahik menjadi muzakki dan menjadikan mustahik menjadi manusia yang mandiri.
Bedasarkan hasil penelitian, variabel pendayagunaan zakat produktif memiliki pengaruh positif terhadap variabel peningkatan pendapatan mustahik. Hal ini dibuktikan bahwa, nilai thitung sebesar 2,743 > ttabel sebesar 2,052 dan dengan taraf signifikansi sebesar 0,011 < 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada pengaruh antara pendayagunaan zakat produktif terhadap peningkatan pendapatan mustahik. Untuk variabel Pendayagunaan Zakat Produktif (X) dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap Peningkatan Pendapatan Mustahik (Y) yaitu sebesar 21,8%, serta sisanya 78,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.

Implementasi Kebijakan Program Pengelolaan Jalan Bersama Masyarakat (PJBM) dan Partisipasi Dalam Mencapai Efektitivitas Pembangunan Pada Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan

2023-07-12T15:06:13+07:00

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Implementasi Kebijakan Program Pengelolaan Jalan Bersama Masyarakat (PJBM) dan partisipasi dalam mencapai efektivitas pembangunan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan belum efektif dan upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan supaya kebijakan tersebut efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara terhadap informan kunci, yaitu Kepala Dinas Bina Marga dan informan lainnya, Kepala Bidang Seksi Pembangunan Jalan, pelaksana teknis PJBM, pihak kecamatan, Kepala Desa/Kelurahan, Badan Perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan masyarakat penerima program PJBM di Kecamatan Kuningan. Untuk menjamin kesahihan informasi yang diberikan informan kunci dilakukan tringulasi terhadap sumber data. Tringulasi dilakukan peneliti dengan mengkonfirmasi keterangan yang diberikan kepada pihak lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, lingkungan ekonomi, sosial, politik, sikap/disposisi pelaksana, keretlibatan mental/perasaan, kesediaan memberikan sumbangan, tanggung jawab, dan penyelesaian pekerjaan tepat waktu yang telah ditetapkan menjadi factor yang menyebabkan tidak efektifnya implementasi kebijakan Program Jalan Bersama Masyarakat (PJBM).

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

2023-07-12T15:15:16+07:00

Jika fasilitas atau sarana yang memadai tersedia untuk mendukungnya, maka media pembelajaran modern, seperti laptop, proyektor, gadget, Chromebook, PowerPoint, dll dapat digunakan. Namun, di beberapa sekolah, alat bantu belajar tradisional seperti menggunakan karton, kartu, dan lain-lain masih digunakan karena kurangnya fasilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan antusiasme siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Pandeglang dalam pembelajaran Matematika. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang menggabungkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pencatatan, dan pengisian kuesioner. Melalui penerapan media pembelajaran tradisional, ternyata minat belajar siswa meningkat. Alasan penggunaan media pembelajaran tradisional adalah kurangnya fasilitas sekolah untuk mendukung penerapan media pembelajaran berbasis modern. Meski demikian, minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika semakin membaik, hal itu dilihat dari keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan ditunjukan dalam hasil pengisisan angket.

Analisis Model Pembelajaran Konvensional Matematika Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis

2023-07-12T15:22:00+07:00

Pembelajaran merupakan proses individu untuk mendapatkan sesuatu yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa, dan tidak mampu menjadi mampu dimana saja pada tingkatan yang berbeda beda, secara individu, kelompok, ataupun masyarakat dan pembelajaran bukanlah sesuatu yang berhenti dilakukan. Pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pandeglang pada mata pelajaran matematika menggunakan model konvensional dengan guru sebagai peran utama penggerak pada pembelajaran dalam mengasah kemampuan berfikir kritis untuk menyelesaikan soal soal matematika. Metode ceramah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik yang berbentuk penjelaskan konsep, prinsip dan fakta pada akhir pembelajaran ditutup dengan tanya jawab antara guru dan perserta didik.Dari data hasil analisis model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berfikir kritis siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pandeglang kelas X yang berjumlah 32 orang pada mata pelajaran matematika, peneliti melihat bahwasannya penerapan model pembelajaran konvensional terhadap cara berfikir kritis siswa ternyata cukup baik dilihat dari variabel-variabel yang telah disusun yang nilainya cenderung besar dengan skor 4 dan 5 sesuai dengan deskripsi penilaian bahwa skor 4 menyatakan dilakukan guru dengan baik dan Skor 5 dilakukan oleh guru dengan sangat baik.

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

2023-07-12T15:33:19+07:00

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Pembelajaran merupakan wadah yang diberikan pendidik agar peserta didik mampu memperoleh ilmu pengetahuan. Pembelajaran yang dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pandeglang menggunakan metode pembelajaran Konvensional, Erni Ratna Dewi (2018) mengemukakan bahwa metode konvensional dalam pembelajaran adalah metode yang digunakan berdasarkan kecenderungan yang menjadikan guru dan siswa tidak pasif selalu belajar, berpikir dan inovatif. Maka dari itu, metode konvensional dianggap lebih mudah dipahami karena lebih banyak melakukan interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Karena interaksi tersebut sehingga peserta didik termotivasi untuk lebih aktif dan kegiatan belajar mengajar menjadi hidup. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pengisian kuisioner berupa angket. Dari data hasil analisis model pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar peserta didik yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pandeglang kelas X IPA 3 yang berjumlah 32 Peserta didik mata pelajaran matematika peneliti melihat bahwasanya pengisian kuisioner berupa angket dari data tersebut penerapan model pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar cukup efektif. Peserta didik mendapatkan motivasi lebih pada penerapan model pembelajaran konvensional dengan data dari 32 peserta didik motivasi mempunyai skor 5 (dilakukan oleh guru dengan sangat baik).

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V DI SDN 2 CILIMUS

2023-07-12T15:36:45+07:00

IPS, dimana siswa cenderung terkesan pasif karena hanya sedikit guru yang berhasil melaksanakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara fisik, mental, dan sosial sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara tujuan pembelajaran yang diharapkan dan implementasinya di dalam kelas. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memahami bagaimana penerapan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Tujuan ini akan dicapai melalui identifikasi dan analisis terhadap proses penerapan model pembelajaran snowball throwing serta evaluasi terhadap perubahan minat belajar siswa setelah menerapkan model tersebut di kelas V SDN 2 Cilimus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan observasi. Tanggapan positif siswa terhadap penerapan model pembelajaran snowball throwing menunjukkan peningkatan minat belajar mereka dalam pembelajaran IPS kelas V di SDN 2 Cilimus. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa model pembelajaran tersebut efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.