PARADIGMA MEDIA DIGITAL UNTUK BELAJAR MENGAJI ONLINE
Keywords:
Media Digital , Mengaji OnlineAbstract
Mempelajari Al-Quran merupakan suatu anjuran dalam agama Islam, karena Alquran adalah sebagai pedoman hidup umat manusia yang harus dipelajari. Dalam hal ini, menjadi tolok ukur seorang muslim adalah sejauh mana upaya danu sahanya dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Quran. Di era pandemi covid 19 saat ini, ada beberapa cara Mengaji yaitu dengan menggunakan Mushaf dan menggunakan media digital atau aplikasi Hand phone atau dengan kata lain mengaji online Pengajian offline dan online memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan pengajian offline, para santri bisa bersilaturahim dan mengaji secara langsung kepada kiai. Sedangkan kelebihan pengajian online, yaitu pengajian yang disampaikan kiai tersimpan dengan baik di media sosial (medsos) yang digunakannya. Sehingga bagi para santri yang tertinggal dalam pengajian bisa menyimaknya pada waktu yang lain. Jika ada materi atau penjelasan yang belum disimaknya, bisa disimak pada kemudian hari. Banyak kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode mengaji Al-Quran dengan cara offline ataupun online, pengajian live streaming ataupun mengaji online adalah hal positif yang berpahala, terlebih di saat pandemi Corona melanda. Kedudukan sanad keilmuannya memiliki pembenaran dalam diskursus ilmu periwayatan, namun tetap harus selektif memilih guru yang hendak ditimba ilmunya.
Kata Kunci: Media Digital, Mengaji Online