HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN 2 LINGGAJATI KELAS IV-V KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN

Main Article Content

Dae Haniefan
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
Aisyah Nurkhopipah
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.Dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih.Masalah gizi sering terjadi pada siswa sekolah dasar, dimana biasanya kekurangan energi protein, gangguan akibat kurang yodium, dan gizi lebih.Makan pagi atau sarapan mempunyai manfaat untuk memelihara kesehatan tubuh dan meningkatkan konsentrasi belajar.Penelitian dilakukan di SDN 2 Linggajati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Tahun 2022, untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan dengan status gizi.Metode yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel penelitian berjumlah 65 responden, teknik yang digunakan adalah sampling total.Kategori Tidak sarapan sebanyak 40 orang (61,5%), kategori Kadang-kadang sebanyak 25 orang (38,5%) dan kategori Ya sebanyak 0 orang (0%). Status gizi anak dengan gizi kurang sebanyak 5 orang (7,7%), status gizi baik sebanyak 56 orang (86,2%), status gizi lebih sebanyak 2 orang (3,1%) dan status gizi obesitas sebanyak 2 orang (3,1%). Data diuji dengan statistik Rank Spearman dengan bantuan program komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi dengan nilai p = 0,013 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan kebiasaan sarapan dengan status gizi pada anak sekolah dasar di SDN 2 Linggajati Kelas IV-V Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Tahun 2022.


Keywords: Kebiasaan Sarapan, Status Gizi, Anak Sekolah Dasar