HUBUNGAN CITA RASA MAKANAN DENGAN SISA MAKANAN LUNAK PADA PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK UTAMA PRADIPA 2KABUPATEN KUNINGAN
Keywords:
Cita rasa makanan, Sisa makanan, Makanan lunak, GiziAbstract
Cita rasa makanan akan mempengaruhi tingkat asupan gizi pasien sehingga dapat meningkatkan standar kesehatan. tujuan penelitian (1) Mengetahui cita rasa makanan pada psien rawat inap di linik utama pradipa 2 kabupaten kuningan. (2)Mengetahui sisa makanan lunak pasien rawat inap di Klinik Utama Pradipa 2 Kabupaten Kuningan. (3) Mengetahui hubungan cita rasa makanan dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap di klinik utama pradipa 2 kabupaten kuningan. Subjek penelitian adalah pasien rawat inap klinik utama pradipa 2 kabupaten kuningan dengan jumlah 77 responden. Instrumen yaang digunakan yaitu kuesioner cita rasa makanan dan sisa makanan lunak. Metode Penelitian ini bersifat observasi analitik, dengan desain menggunakan survey dan pendekatan studi cross-sectional. Analisis mengunakan Rank Spearman. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Cita rasa makanan pada pasien rawat inap memiliki cita rasa makanan yang besar yaitu dengan cukup enak berapa pada kategori baik dengan jumlah 70 responden (90,91%), cita rasa makanan kurang enak berada pada kategori rendah dengan jumlah 6 responden(1,35%). (2) Sisa makanan lunak pasien rawat inap sisa makan yang paling bersisa banyak dengan jumlah 49 responden (64%) termasuk pada kategori baik dan untuk kategori bersisa sedikit dengan jumlah 28 responden(36%) termasuk kategori sedang. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara cita rasa makanan dengan sisa makanan lunak pada pasien rawat inap di klinik utama pradipa 2 kabupaten kuningan. Hasil analisis bivariat dengan uji Rank Spearman oleh variabel cita rasa makanan ( p value =0,036). Kesimpulan penelitian adanya hubungan antara cita rasa makanan dengan sisa makanan lunak ( p<0,05). Sebaiknya diadakan evaluasi menu secara berkala (6 bulan sekali), terutama pada aspek cita rasa terutama jika sisa makanan makin bertambah banyak.