Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengelasan saat ini merupakan Teknik pengelasan logam, sebab adanya pemesinan dan banguna menggunakan teknik pengelasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode experiental dan logam yang digunakan stailess steel (SS 304). Penelitian ini menggunakan spesimen sebanyak 4 spesimen  yang akan diberi perlakuan berbeda yaitu debit gas 5 Psi/Menit,10 Psi/Menit, 15 Psi/Menit dan 20 Psi/Menit pada kuat arus 70 A. Pengujian dalam penelitian ini adalah untuk mengukur kekuatan tarik  las TIG (Tungsten Inert Gas). Hasil kekuatan tarik rata-rata tertinggi terdapat pada variasi debit gas 20 psi/menit  dan kuat arus 70 A sebesar 487,87 N/ sedangkan kekuatan tarik terendah terdapat pada variasi debit gas 5 psi/menit, maka dapat disimpulkan kekuatan tarik lasan sudah melebihi batas yang diijinkan.

Kata kunci : Debit gas, las TIG, uji tarik dan distorsi