ANALISIS KERUSAKAN REGULATOR ENGINE CONTROL UNIT (ECU) SEPEDA MOTOR

Main Article Content

Yandi
a:1:{s:5:"en_US";s:33:"SMK Pertiwi Sukamulya";}

Komponen system pengisian meliputi : 1) Stator / spul yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik pada saat menggerakan gaya magnet disekitar penghantar.2) Regulator berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) dan juga sebaga penstabil tegangan. 3) Baterai berfungsi sebagai penyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh stator melalui proses regulator. 


Prinsip kerja regulator untuk sistem pengisian dan penerangan hanya dari satu kumparan saja, bila tegangan dihasilkan oleh stator / spul masih rendah maka arus hanya akan mengalir melalalui dioda untuk mengisi baterai, sedangkan SCR belum aktif (membuka) bila tegangan setelah dioda sudah mencapai 14,5 volt maka dioda zener akan membuka dan SCR akan membuang arus dari generator menuju massa (arus di short), akibatnya tegangan akan turun, bila tegangan turun maka dioda zener akan off begitu juga dengan SCR akan off maka arus akan mengalir kembali menuju dioda dan ke baterai. Demikian seterusnya sehingga tegangan yang keluar menuju baterai dan penerangan dapat diatur hanya sampai 14,5 volt.


Kata Kunci : Sistem pengisian, Regulator, Engine control unit (ECM), Sepeda motor


Keywords: Sistem pengisian, Regulator, Engine control unit (ECM)