MODELING BONE PLATE STAINLESS STEEL 316L DENGAN BEBAN MEKANIS UNTUK APLIKASI PENYANGGA TULANG

Main Article Content

Ahmad Fikri
a:1:{s:5:"en_US";s:23:"Malikussaleh University";}
Jajat Imanudin
universitas islam al ihya kuningan
cecep abdul cholik
universitas islam al ihya kuningan
Jaenal Gopur Asmanul Salam
universitas islam al ihya kuningan
Fikri Ulul Albab
universitas islam al ihya kuningan
Agus Adi Nursalim
universitas islam al ihya kuningan

Modeling adalah salah satu metode modern yang digunakan untuk mengetahui perilaku material saat diberikan stimulus dari luar. Metode ini sangat bermanfaat untuk mengetahui perilaku biomaterial untuk aplikasi struktural seperti penyangga tulang. Selain itu modeling dapat membantu dalam mengambil keputusan saat melakukan pemilihan material penyangga tulang. Saat digunakan oleh pasien, penyangga tulang akan menerima beban tarik, beban tekan dan beban geser. Beban tarik arah tegak lurus luas permukaan vertikal merupakan beban yang cukup dominan saat penyangga tulang digunakan oleh pasien. Pembebanan dilakukan untuk mengetahui perilaku pada stainless steel 316L  terhadap  gaya tarik saat diaplikasikan pada pasien. Metode yang digunakan untuk modeling tegangan dan regangan dengan menggunakan Autodesk inventor 360. Penyangga tulang digambar kemudian dilakukan analisis tegangan dengan memberikan beban tarik pada penyangga tulang. Gaya tarik yang diberikan mulai dari 150 N sampai 2300 N. Hasilnya semakin tinggi gaya tarik akan meningkatkan nilai tegangan dan regangan pada material stainless steel 316L. Meningkatnya nilai tegangan tersebut masih di bawah kekuatan luluh dan tarik pada stainless steel 316L yaitu 170 MPa dan 485 MPa.


Keywords: analisis tegangan, penyangga tulang, SS316L