ANALISIS PENGARUH SUHU DAN WAKTU PADA SENSOR ECT TERHADAP PERFORMA ENGINE MANAGEMENT SYSTEM PADA MESIN TOYOTA AVANZA 2NR DALAM KONDISI STATIONER

Authors

  • Riki Irfan universitas islam al ihya kuningan
  • Rifdi Hamdi Program Studi Teknik Mesin

DOI:

https://doi.org/10.70476/jft.v5i2.7

Keywords:

sensor ECT, performa Engine Management System, suhu, waktu

Abstract

Engine control digunakan buat mengatur pencampuran udara dan bahan bakar, ketika pengapian yang tepat, dan  sistem pengontrolan lain di mesin sinkron memakai kondisi dan beban kerja kendaraan. Komponen EMS terdiri dari sensor, european, serta      aktuator. selesainya menerima information berasal sensor-sensor, european menyampaikan sinyal pada aktuator untuk mengontrol mesin supaya bisa beroperasi sinkron menggunakan kondisi serta   keadaan yg diinginkan. Penelitian ini bertujuan buat menganalisis dampak suhu dan   saat pada sensor ECT terhadap performa EMS di mesin Toyota Avanza 2NR. Metode eksperimen digunakan memakai memvariasikan suhu 30°C  dan   saat kerja tiga s/d 18 mnt buat memperoleh facts mirip Engine RPM, Injection Time, Ignition Timing, intake Air Temperature, Engine Load, serta    Air consumption. dampak penelitian menyampaikan bahwa ada dampak signifikan suhu dan   saat kerja di sensor ECT terhadap performa EMS di syarat stasioner. Peningkatan suhu mengakibatkan penurunan secara bertahap di parameter Engine Load 42% sampai 34%, Engine RPM 1291,85 sampai 601,seventy seven RPM, Injection Time tiga,5 m/s sampai dua,three m/s, serta Air consumption four,ninety three g/s. consumption Air Temperature cenderung stabil pada lebih kurang 29°C hingga 36°C. Variasi jua terlihat pada parameter Ignition Timing buat memastikan pembakaran yang sempurna dan   kinerja mesin yg most reliable.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-05-31