Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa
<p>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Unisa Kuningan [<a href="#" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN XXXX-XXXX</a> | <a title="eISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN-L/3025-423X" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 3025-423X</a> ] adalah salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Unisa Kuningan akan menerbitkan artikel ilmiah dalam lingkup pengabdian yang dilakukan oleh dosen di lingkungan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan ataupun dari luar univesitas. Artikel yang diterbitkan adalah hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.</p>Universitas Islam Al-Ihya Kuninganen-USJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat0000-0000PENGEMBANGAN USAHA UMKM KERIPIK GADUNG DI DESA SAGARANTEN
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/368
<p>Kabupaten Kuningan merupakan salah satu sentra pengahasil gadung di Jawa Barat. Usaha kripik gadung banyak di temukan di tempat ini. Kripik gadung adalah tanaman pangan yang banyak tersedia di desa Sagaranten, Kec. Ciwaru, Kab. Kuningan. Namun selama ini potensi itu belum bisa dimanfaatkan karena masyarakat masih belum mengetahui potensi dari umbi jenis itu. Pasalnya yang diketahui masyarakat selama ini gadung adalah umbi yang mengandung racun. Bahkan dalam bahasa sunda ada istilah “Weureu Gadung” untuk merujuk orang yang berprilaku menyimpang atau bertingkah tak lazim, padahal umbi gadung bisa menjadi bahan pangan alternatif yang bernilai ekonomis, tentu saja setelah diolah untuk menghilangkan kandungan racunnya. Apalagi di Sagaranten tanaman gadung cukup melimpah</p>Ade MulyadiZay Jayyinul HaqIsma Siti RahmahPia Siti NuralizaAri Iman TaufikWindi Sopiah
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-231114MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA LEBAKHERANG
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/377
<p>Pemberdayaan masyarakat merupakan proses peningkatan kemampuan dan sikap masyarakat, kemandirian masyarakat, dimana masyarakat yang sebelumnya tidak berdaya menjadi diberdayakan. Pemberdayaan masyarakat sedang gencar dilaksanakan di desa-desa di Indonesia, seperti di Desa Lebakherang, Kabupaten Kuningan. Bentuk pemberdayaan di Desa Lebakherang Kabupaten Kuningan adalah pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang dimaksud adalah pemilahan sampah organik dan non organik, pengumpulan sampah, pengangkutan ke tempat pembuangan sampah akhir. Pemerintah Desa Lebakherang Kabupaten Kuningan dan karang tarunanya bersinergi dalam pengelolaan sampah dengan membentuk tim pengelola sampah. Dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik dan pakan ternak, serta sampah non organik menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat dengan cara dijual ke pengepul atau dijadikan kerajinan tangan. Dimana dengan adanya kegiatan pengelolaan sampah tersebut yang sebagian besar sampahnya berasal dari buangan sampah rumah tangga, dapat mengurangi volume sampah yang berpotensi terjadinya kekumuhan dan pencemaran lingkungan yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat dan kotor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan gambaran secara rinci tentang fenomena yang diamati. Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah di Desa Lebakherang Kabupaten Kuningan dijelaskan dengan melihat 3 (tiga) poin dalam setiap pemberdayaan masyarakat yang disebut “3 Bina” yaitu Manusia, Pengembangan Bisnis dan Pengembangan Lingkungan. Dukungan dan baik koordinasi dari masyarakat, pemangku kepentingan, lembaga desa, dan terkait pihak akan mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang berhasil dan dapat mensejahterakan masyarakat.</p>Enung Nur ‘AisahFirda HalawatiManarul HidayatNida KhaerunnisaRecky MuhamadRamzi YusufTitin Nurhayatin
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-231159STRATEGI PENGEMBANGAN PESONA WISATA ALAM DI UJUNG KUNINGAN
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/369
<p>Penelitian ini berawal dari permasalahan pengembangan objek wisata alam di Desa Citundun yaitu kurangnya tersedia akses jalan, belum tersedianya sarana dan prasarana wisata alam, tidak tersedianya akomodasi dan transportasi khusus menuju wisata alam dan masyarakat yang belum sadarwisata. Selain dari itu, Potensi yang dimiliki objek wisata di Desa Citundun masih perlu dikembangkan lagi agar menjadi daerah tujuan wisata utama yang paling diminati di Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan objek wisata yang benar-benar disusun secara matang disertai dengan penangan yang baik oleh pihak pengelolah objek wisata itu sendiri maupun masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan wisata alam desa Citundun di Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan Mahasiswa KKN UNISA, tim pengelola wisata, dan masyarakat. Analisis data untuk menentukan strategi pengembangan obek wisata dilakukan analisis SWOT (<em>Strengths</em>/ kekuatan, <em>Weakness</em>/ kelemahan, <em>Opportunities</em>/ peluang, dan <em>Threats</em>/Ancaman). Temuan penelitian menunjukan strategi pengembangan wisata alam desa Citundun di kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan adalah 1) melakukan pemberdayaan, penyuluhan agar menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya masyarakat Sadar Wisata, 2) melakukan koordinasi dengan pihak Swasta untuk menanamkan modal 3) mengembangkan atraksi pariwisata, 4) memperbaiki dan mengadakan fasilitas sarana prasarana objek wisata 5) membangun dan mengadakan Aksesibilitas pariwisata.</p>Irfan Ahmad Harfan
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-23111016PENGEMBANGAN PRODUK OPAK SINGKONG BU ONAH MELALUI EDUKASI PRODUKSI, VARIAN DAN PEMASARAN
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/378
<p>Salah satu Industri rumahan warga desa Padamulya Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan yang sejak tahun 2006 dijadikan ladang bisnis adalah membuat opak berbahan baku singkong. Singkong merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dijumpai di Kabupaten Kuningan. Contoh olahan singkong yang digemari oleh masyarakat adalah Opak. Di desa Padamulya terdapat pelaku usaha pembuatan opak singkong yang masih tradisional baik dari segi pemanenan, pengolahan maupun pemasaran produk. Pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi dalam mengembangkan UMKM Opak Bu Onah sehingga lebih maju dan berkembang, adapun upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan metode kualitatif deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang diberikan diantaranya memberikan edukasi perbaikan kemasan, menambah varian rasa baru dan ukuran yang lebih kecil, membantu pemasaran secara online dengan demikian produk opak dapat berkembang dan terjadi peningkatan penjualan.</p>Neng Sri Lathifah ZulfaMila Hikmatun NasihahWindi NurkholifahHanifa AmaliaHernawati HernawatiNurohman NurohmanAde MelaAdes Putri AwaliahAhmad AhmadErvan NurahmanFaisal Luthfi ArrasbiLia Aulia BahriatulRizal MuhaiminDini Hasanul AwaliyahHusnul KhotimahSiti Maesa UlfaRosy AsfihaniNur Anas AlhadidRe za Indriana
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-23111724GARDEN HOUSE SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN UMKM DESA GIRIWARINGIN GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PEMASARAN
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/379
<p>Desa Giriwaringin merupakan salah satu desa dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani. Namun masyarakat desa Giriwaringin belum cukup mumpuni untuk dapat mengelola dan memanfaatkan hasil pertanian dengan maksimal sebagai mata pencaharian mereka. Oleh karena itu, diadakannya program “Garden House” budidaya Jambu Kristal dan Tumpang Sari dengan tujuan untuk menciptakan potensi UMKM desa Giriwaringin dalam sektor pertanian sebagai penunjang pendapatan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi yang semakin pesat, sehingga kita dapat memanfaatkan fungsi daripada teknologi itu sendiri dengan maksimal. Khususnya dalam menjalankan sektor UMKM yang harus mengikuti alur perkembangan teknologi untuk mempertahankan eksistensi dalam menjalankan kegiatan UMKM. Media sosial adalah salah satu sarana yang efektif dalam melakukan pemasaran karena media sosial merupakan sarana komunikasi yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Dengan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi, sehingga dapat menarik banyak konsumen dari berbagai kalangan di berbagai daerah dengan tidak dibatasi oleh jarak dan waktu.</p>Nunung NuryatiDarmayanti darmayantiIman ImanDedeh KomalasariSetiana Setiana
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-23112531PENGOLAHAN IKAN LELE SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KAPASISTAS KELOMPOK PETERNAK IKAN LELE DAN PKK DESA CIJAGAMULYA KUNINGAN
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/381
<p>Desa Cijagamulya merupakan sentra peternakan ikan lele, bahkan pada tahun 2020 desa ini dinobatkan sebagai desa pusat penghasil perikanan di wilayah Ciawigebang oleh pemerintah daerah kabupaten Kuningan. Namun selama ini, ikan lele yang dibudidayakan di Desa Cijagamulya hanya diperdagangkan dalam bentuk ikan segar saja, menyebabkan para peternak ikan banyak mengalami kerugian apabila ikan lele tidak terjual seluruhnya serta kesegaran dan kualitas daging ikan jadi menurun. Oleh sebab itu, pemerintah desa Cijagamulya bekerja sama dengan Program Studi Teknologi Pangan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan melaksanakan kegiatan pengolahan ikan lele sebagai usaha peningkatan kapasitas kelompok peternak ikan lele dan PKK desa Cijagamulya Kuningan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan antusias. Berdasarkan hasil evaluasi melalui lembar kuesioner yang diisi peserta diketahui bahwa seluruh peserta memahami penyampaian materi dalam kegiatan ini, terlihat dari adanya peningkatan sebanyak 33% pada aspek kognitif peserta jika di lihat dari perbedaan nilai rata-rata sebelum (<em>pre-test</em>) dan setelah kegiatan penyampaian materi (<em>post-test</em>).</p>Slamet Hadi KusumahKartika KartikaShifa Atiyatul HasanahIrma KusumastutiLya Priliawati
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-23113240PENGENALAN DAN PELATIHAN DASAR PENGGUNAAN APLIKASI MICROSOFT WORD BAGI SISWA SDN 1 SUMBERJAYA
https://jurnal.unisa.ac.id/index.php/jpkmunisa/article/view/380
<p>Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat bukan hanya pada bidang ekonomi tetapi bidang pendidikan juga. Mengenalkan teknologi sejak dini dapat menumbuhkan pengetahuan serta peran dan manfaat teknologi yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan pengenalan dan pelatihan dasar terkait penggunaan teknologi yaitu dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word. Pengenalan dan pelatihan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberjaya yang dihadiri oleh 23 siswa kelas 6 dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa dalam penggunaan Microsoft Word. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan ceramah dan diskusi, serta pelatihan terkait cara penggunaan aplikasi Microsoft Word. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan keterampilan dan pemahaman penggunaan Microsoft Word. Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses sesuai target yang dicapai.</p>Suciati Nur ApriyantiNisa RahmawatiAlifia FahiraMuhammad Zainal Akromin
Copyright (c) 2023 Jurnal PKM UNISA Kuningan
2023-03-232023-03-23114144