Peran Guru dalam Membangun Subjective Well-Being Anak Usia Sekolah Dasar

Authors

  • Aep Saepudin Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
  • Nur Rohmatillah Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Keywords:

Subjective Well-Being, Peran Guru, Sekolah Dasar, Kesejahteraan Psikologis, Pengembangan Emosi

Abstract

Subjective Well-Being (SWB) merupakan indikator penting dalam menilai kesejahteraan psikologis anak usia sekolah dasar, yang mencakup kepuasan hidup dan keseimbangan emosi positif serta negatif. SWB berperan dalam menentukan kualitas pengalaman belajar serta perkembangan sosial dan emosional siswa. Guru memiliki peran krusial dalam membentuk SWB siswa melalui penciptaan lingkungan belajar yang mendukung, pengembangan keterampilan sosial, dan pengajaran pengelolaan emosi. Selain itu, interaksi positif antara guru dan siswa dapat meningkatkan rasa aman dan kenyamanan dalam belajar, yang berkontribusi pada peningkatan SWB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam meningkatkan SWB siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, mengkaji berbagai sumber terkait peran guru dalam pengembangan SWB anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator, mediator, dan model dalam membentuk SWB siswa. Implementasi strategi pembelajaran yang inklusif, pemberian dukungan emosional, serta penanaman nilai-nilai positif terbukti efektif dalam meningkatkan SWB siswa. Kesimpulannya, peran aktif dan strategis guru sangat diperlukan dalam membangun SWB anak usia sekolah dasar, yang pada akhirnya berkontribusi pada perkembangan akademik, sosial, serta kesejahteraan psikologis mereka secara keseluruhan.

Downloads

Published

2025-04-05