Analisis Pola Las Spiral pada Pengelasan GMAW terhadap Kekuatan Tarik pada Baja Karbon Rendah
Keywords:
Pola Las Spiral, Kekuatan Tarik, Baja Karbon RendahAbstract
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan tersebut harus didukung dengan adanya pembangunan infrastruktur, fasilitas dan pabrikasi. Fabrikasi dan kontruksi baja merupakan salah satu aspek penting dan pembangan tersebut. Selain itu proses pengelasan merupakan bagian terpenting dari fabrikasi dan konstruksi baja. Proses pengelasan harus melalui proses pengajian mekanis terlebih dahulu hal ini dikarenakan uji mekanis menunjukkan kemampuan baja dalam menghadapi beban. Beberapa perlakukan telah dikaji untuk meningkatkan nilai kekuatan tarik tersebut salah satunya adalah merubah pola gerakan elektroda menjadi spiral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prilaku material setelah mengalami pengelasan dengan pola las spiral pada pengelasan GMAW terhadap kekuatan tarik baja karbon rendah. Baja karbon rendah yang digunakan adalah baja ST37. Metode yang digunakan adalah metode las spiral vertikal dengan standar pengujian JIS Z 2241:2011. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan tarik pada pola pengelasan spiral vertikal menunjukkan nilai kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan pola pengelasan spiral horizontal. Nilai kekuatan tarik pada pengelasan dengan pola spiral vertikal menunjukan nilai 444,04 N/mm2. Sedangkan nilai kekuatan tarik pada pengelasaan spiral horizontal menunjukkan nilai 443,63 N/mm2. Perbedaan ini dimungkinkan karena luas permukaan di daerah HAZ yang terbentuk pada proses pengelasan. Luas permukaan tersebut terbentuk karena adanya gerakan pola spiral pada spesimen. Hal ini menjadikan fasa yang terbentuk lebih tercampur pada saat terjadi solid solution.