Pengaruh Suhu Terhadap Kinerja Peltier Pada Pembangkit Listrik Tenaga Termoelektrik

Authors

  • jaenal gopur Universitas Islam Al Ihya Kuningan
  • Martina Kuncara Universitas Islam Al Ihya Kuningan
  • Egi Vani Nugraha Universitas Islam Al Ihya Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.70476/dg7fx484

Keywords:

Termoelektrik, Peltier, Pembangkit Listrik

Abstract

Pemanfaatan modul Peltier sebagai pembangkit listrik tenaga termoelektrik masih jarang diaplikasikan, terutama pada sistem berskala kecil berbasis mikrokontroler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu, konfigurasi rangkaian, serta efektivitas modul Peltier tipe TEC‑12706 sebagai pembangkit listrik termoelektrik. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pengujian pada lima variasi suhu sisi panas, yaitu 40 °C, 50 °C, 60 °C, 70 °C, dan 80 °C, serta dua jenis konfigurasi rangkaian, yaitu seri dan paralel. Sistem uji terdiri dari enam modul TEC‑12706 yang dipasang menggunakan pelat penghantar tembaga untuk distribusi panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keluaran daya. Konfigurasi seri menghasilkan daya maksimum pada suhu 70 °C dengan tegangan 4,08 V, arus 104,4 mA, dan daya keluaran 394,04 mW. Sementara itu, konfigurasi paralel menunjukkan rata-rata daya yang lebih stabil pada seluruh rentang pengujian dengan puncak daya 378,10 mW pada suhu 60–70 °C. Perhitungan efektivitas terhadap daya teoritis menunjukkan nilai konversi energi berkisar 2–3 %, sehingga modul Peltier tipe TEC‑12706 lebih sesuai digunakan untuk aplikasi pembangkit daya rendah dibandingkan skala besar.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Pengaruh Suhu Terhadap Kinerja Peltier Pada Pembangkit Listrik Tenaga Termoelektrik. (2025). Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 6(3), 111-118. https://doi.org/10.70476/dg7fx484